Saturday, April 25, 2009

Si Djoned

Waktu Japra..terpaksa ku jual karena harus cari tambahan buat "Nutup" rumah di Lodan, ada cerita menarik anak-ku naura dengan wak'Mala (kakak kandung-ku).
Naura : "Mamah idham...mobilku dong bagus, ada AC-nya 2 dibelakang, tapi sekarang sudah ngak ada"
Wak : "Loh kemana? dan sekarang naura naik apa donk? (pura-pura ngak tau) "
Naura :"Sudah dijual sama papaku, sekarang aku jadi naik motor lagi...."

Terharu nggak sih dengar cerita seperti itu. Memang dalam beberapa bulan/tahun terakhir karena kehendak ALLAH yang Maha Pemberi Rizki dan salah satu strategi hidup, kami mencoba untuk mendapatkan tambahan asset melalui jual beli asset yang kami punya. Dari mulai "Jupri-Kijang super tahun 1987", "Juki - Soluna Silver tahun 2000","Jaja-Avanza tahun 2008" dan terakhir "Japra-Innova tahun 2009".



Namun berbeda dengan yang lalu, kepemilikan Jaja dan Japra sudah melibatkan emosi anakku -Naura&Jasmine-yang merasa kehilangan alat transportasi hiburan mereka. Ditambah kesulitan
yang kami hadapi untuk bisa bersama dengan sepeda motor, mendorongku untuk memberi prioritas untuk memiliki kendaraan baru.



Alhamdulillah, atas karunia Allah salah seorang teman memberi informasi adanya kawan yang berniat menjual Corolla lama dengan harga kurang dari 15 juta (malu kalo diungkap detail ach..).
Percaya dengan ucapannya dan Feeling kuat berkata bahwa ini mobil yang aku cari, dengan Bismillah ku hubungi kawan dan mengutarakan hasrat untuk memiliki mobilnya. Akhirnya saat ini mobil tersebut sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Karena usia yang tidak jauh dengan usia ku, kami sepakat memberi nama "Djoned-dipanggil DJO-".


"Djoned-Corolla tahun 1977" saat ini telah menjadi kebanggaan kami sekeluarga dan selalu menemani kebersamaanku membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, Rahma", amin ya robbal 'alamin.

Saturday, April 11, 2009

Hidayah Allah SWT



Disarikan dari Kajian Ahad Subuh
Masjid Nuur Ramadhan, Pulo Asem
Oleh : Ust. Salim bin Yahya Qibas


  • Nikmat yang harus selalu diminta dan diharapkan oleh seorang hamba kepada Penciptanya adalah Hidayah. orang-orang yang mendapatkan hidayah dari Allah dijuluki "Mereka yang telah Allah Beri Nikmat".
  • Tidak ada artinya Harta, Kedudukan, keluarga dan segala isi dunia tanpa rahmat dan hidayah dari Allah Yang Maha Kuasa.
  • Hidayah yang telah diberikan akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
  • Allah menyuruh berulang-ulang kepada manusia untuk berharap hidayah karena Iblis selalu berusaha menyesatkan manusia dari jalan Kebenaran. (Al-Qur'an 7: 16-17)
  • Iblis akan menyesatkan manusia melalui :
    a. Hawa Nafsu melalui banyak cara diantara-nya menyamarkan hal-hal yang bersifat
    Syuhat.
    b. Syahwat : Kebutuhan akan materi (Al Qur'an 3 : 14)
  • Untuk itu Rosulullah SAW mengajarkan doa kepada ummatnya:
    1. "Ya Muqallibal Qulub, Sabbit Qalbii ala Diinik"
    2. "Ya Musyarifal Qulub, Syarif Qulubana ala Thoatik"
    3. "Allohumma Arinal Haqqon haqqo war jukna Attiba'ah, Wa arinal Batila batila war
    jukna Ijjtinabah"
  • Hidayah itu tidak ditunggu, Hidayah harus dicapai dengan cara :
    1. Dengan Ilmu (Al-Qur'an 20 : 114)
    2. Dengan Amal yang Istiqomah (Al-Qur'an 2: 2-4)
    3. Doa, Nabi mengajarkan Qunut pada setiap witir sholat malam.
Wallahu a'lam.