
Disarikan dari Kajian Ahad Subuh
Masjid Nuur Ramadhan, Pulo Asem
Oleh : Ust. Salim bin Yahya Qibas
- Nikmat yang harus selalu diminta dan diharapkan oleh seorang hamba kepada Penciptanya adalah Hidayah. orang-orang yang mendapatkan hidayah dari Allah dijuluki "Mereka yang telah Allah Beri Nikmat".
- Tidak ada artinya Harta, Kedudukan, keluarga dan segala isi dunia tanpa rahmat dan hidayah dari Allah Yang Maha Kuasa.
- Hidayah yang telah diberikan akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT.
- Allah menyuruh berulang-ulang kepada manusia untuk berharap hidayah karena Iblis selalu berusaha menyesatkan manusia dari jalan Kebenaran. (Al-Qur'an 7: 16-17)
- Iblis akan menyesatkan manusia melalui :
a. Hawa Nafsu melalui banyak cara diantara-nya menyamarkan hal-hal yang bersifat
Syuhat.
b. Syahwat : Kebutuhan akan materi (Al Qur'an 3 : 14)
- Untuk itu Rosulullah SAW mengajarkan doa kepada ummatnya:
1. "Ya Muqallibal Qulub, Sabbit Qalbii ala Diinik"
2. "Ya Musyarifal Qulub, Syarif Qulubana ala Thoatik"
3. "Allohumma Arinal Haqqon haqqo war jukna Attiba'ah, Wa arinal Batila batila war
jukna Ijjtinabah"
- Hidayah itu tidak ditunggu, Hidayah harus dicapai dengan cara :
1. Dengan Ilmu (Al-Qur'an 20 : 114)
2. Dengan Amal yang Istiqomah (Al-Qur'an 2: 2-4)
3. Doa, Nabi mengajarkan Qunut pada setiap witir sholat malam.
No comments:
Post a Comment